Covid 19? Comfort Zone?

Siapa yang udah cape sama keadaan belakangan ini? Kesal? Marah? Pusing? Awut-awutan? 

Sabar ya, bumi masih berputar untuk kamu, saya dan kita semua. Masih ada kesempatan, masih ada hari esok yang siap menanti. Cuma bisa saling semangatin satu sama lain. 

Berdoa buat segala mahluk hidup dimuka bumi ini yang terdampak. Dari sisi penghasilan, bisnis, sekolah, bahkan rasa kebosanan yang membabi buta :)

Emosi yang ga jelas??????

Pastiiiiiiii.

Ga bisa kemana-mana, semua jadi ribet. ga bisa ketemu teman, banyak aturan, ga bisa bebas, ga ada duit, kerja terancam, bisnis jeblos. Cuma bisa ngomong sama tembok woy kapan ini selesai :(

Emosi memang wajar, banyak yang dirugikan. Merasa geram melihat orang yang telah berusaha tetapi masih ada yang meremehkan, merasa dikhianati banyak pihak, merasa pemerintah tidak ada kontribusi. Jalanan yang masih banyak keramaian, bahkan ada yang terpaksa harus keluar untuk bertahan hidup. 

Semua campur aduk, tidak perlu saling menyalahkan. Memang keadaan seperti ini membuat panik dan pusing orang sekeliling belum lagi menahan rasa rindu yang begitu berat. :)  

Tapi guys ini bukan jalan keluarnya, dan mau sampai kapan berurusan sama perasaan? Jangan buat cape diri sendiri yuk. Jangan hilang percaya diri kita bahwa akan ada rahasia dibalik ini semua, jangan nyalahin diri sendiri, kamu takut? coba baca blog aku yang sebelumnya ya.

Inget kalian ga sendirian, kalo kita masih ada disini berarti ada rencana buat kita, saat ini sabar dulu. Buat yang lahir tahun 96an kaya saya mungkin ini hal paling gokil yang pertama kali terjadi. Dulu pas kerusuhan tahun 98 masih nyusu sama mama jadi belum ngerasain banget :)

Yang kalian bisa lakukan saat ini adalah TETAP BERGERAK yang mungkin berbeda aktivitas biasanya.

Ngomong-ngomong soal Covid, saya sempat merenung bahwa apa ini yang namanya keluar dari Comfort Zone?

Istilah motivasi untuk anak milenial yang mau sukses. Mungkin situasi ini salah satunya, suasana yang ga mengenakan, bikin gerah, tidur ga pules, khawatir soal besok, mikirin cicilan gimana bayarnya. 

Secara mendadak kita dipaksa untuk keluar dari zona nyaman kita. Otak yang dipaksa muter. Ini waktunya mengasah lagi usaha kita, menilik lagi hati kita apa yang mau kita mulai dari sekarang. Menggerutu bukan jalannya, tetapi bergerak adalah salah satu langkahnya. SULIT yang tetap menjadi KENYATAAN-nya :)

Banyak luka, untuk orang-orang yang berguguran. Saya paham ini fase kehidupan bahwa kita memang akan menghadapi kematian, terlalu mengagetkan dan terasa sangat mendadak menghantam jiwa raga.

Sabar...... Tahan.....

Semesta memang ga selalu aja mendukung, yang kita bisa lakukan hanya untuk tetap kuat bertahan. Lawan semesta setelah ini, pasti ada giliran kita untuk nunjukin ke semesta, dan bilang HI SEMESTA, THANK YOU BUAT KESEMPATAN-NYA lagi.

Saya akan lebih menghargai, saya akan lebih bersemangat, saya akan lebih serius, saya tidak akan patah untuk kedua kalinya, saya akan move on, saya akan selalu berusaha, dan saya siap diproses lagi. :)

Buat kamu yang diluar sana, semoga kalian tetap semangat ya.. saya cuma mau bilang kamu kuat, kamu hebat. Terima kasih buat yang tetap bergerak dan memantapkan hati kedepan.

Hi, buat kalian yang mau sharing secara pribadi atau ada masukan, boleh banget kontak aku ya. 

Contact:

Instagram : @jurnaltentangaku / @valieeeee

Twitter : @jurnaltentanga1

Silahkan DM aja ya! Thank you buat semua yang udah luangin waktunya. Semoga bermanfaat :)